Rabu, 11 Januari 2012

Sunny Lombok (episode1)

Assalamualaikum...
Sekarang ini mau cerita perjalanan romantis ber2 dengan teman baikku jeng maida:)
Perjalanan ini sudah setahun yang lalu, tapi gak ada salahnya ditulis dengan harapan agar berguna buat yang mau jalan2 ke lombok dan tidak mengulangi kebodohan -yang entah kenapa- selalu saya lakukan..hehe
Inilah catatan perjalananku ke Lombok (3-8Feb2011)

Hari Pertama

Pesawat yang dipilih adalah lion air, karena maskapai favorit backpaker AA tidak melayani rute surabaya-lombok
Pesawatnya berangkat jam 11.30 siang dan mendarat di mataram jam 13.15 siang
Karena berangkat dari rumah puagi mruput, akhirnya sampai Juanda jam 8.30
Sangat amat kepagian :D

Kali ini Lion on time banget, pesawat bahkan sudah take off jam 11.20 (jam 10 chek in sudah dibuka)
Penerbangannya makan waktu 40 menit, dan jam 13.10 WITA sampailah di bandara selaparang mataram
Seperti yang disarankan oleh banyak orang, kami tidak naik taksi bandara tapi lebih memilih bluebird, keluar bandara jalan ke sebelah kiri bandara.




















Kita sudah pesan hotel lewat agoda , ternyata hotel yang kita pesan agak jauh letaknya dari pusat keramaian senggigi.
Kebetulan juga hotelnya agak tua dan tidak terawat, tapi....ADA BATHTUB!!!!
Jadi enjoy aja...
Eh iya, kami juga makan mie goreng termahal sedunia..:D
Maklumlah ukuran harga hotel berbintang memang agak berat buat kantongku..:(
Dan malamnya diputuskan untuk makan di luar hotel, dan kami kesulitan mencari warung karena rata2 disana cafe dengan musik jedug2...akhirnya dengan niat makan yang 100% halal makanlah kami di warung nasi padang depan hotel
Hehehehe, ke lombok kok makan nasi padang

Tips hari ini:
1. Tidak usah pesan OL di internet kalau mau liburan ke lombok, karena ternyata lombok tidak secrowded bali bahkan pada liburan panjang
2. Jika terpaksa harus memesan hotel OL, pastikan lihat lokasinya. Pastikan hotel ada di pusat senggigi, jangan mengulangi kebodohan kami
3. Jangan makan di hotel. MAHAL...
4. Untuk cewek2 imut seperti kami diputuskan tidak keliling naik sepeda motor, lalu lintasnya ngawur dan berbahaya!!

Pengeluaran hari ini:
- Bis + Damri : 30K
- Jajan : 30K
- Makan pagi : 25K
- Airport Tax : 40K
- Taxi selaparang - senggigi : 30K (2 orang)
- Hotel 2 hari : 850K (2 orang)
- Makan siang : 110K (2 orang) inilah mie termahal di dunia..:D
- Makan makanan padang : 50K ( 2 orang )

Total pengeluaran hari ini: 645K


Hari kedua


Sarapan pagi jam 6, dengan menu seharga makan siang kemaren..hahahaha...
Senggigi pusat ternyata tidak begitu jauh dari hotel tempat kami menginap, dan senggigi juga sangat amat sepi
Hanya ada beberapa bule dan itupun langsung naik boat ke Gili Trawangan
Kami memutuskan tidak ke gili trawangan karena akan mengunjungi gili nangu
Tidak bisa renang ( maksudnya berendam di air karena memang tidak bisa berenang sama sekali :D ) karena lagi dapet...:(
Tapi pantainya asik banget, karena sepi jadi serasa pantai pribadi
Ini jarang banget kita temui di jawa dan bali, biasanya pantai seribu umat, lebih banyak manusianya daripada ikan di pantainya, hehehehe
Setelah puas bermain air dan pasir di senggigi, kita sempatkan naik angkot ke malimbu
Itu adalah pantai senggigi juga tapi kita melihatnya dari atas bukit, sumpah bagus banget
Tapi gara2 kita dipalak sama sopir angkotnya jadi berasa bete dan malimbu tidak begitu indah lagi
Hahahaha, pelit mode On


Senggigi yang asik ternyata bukan di pantai utama yang ada pasar seninya
Yang bagus ya di malimbu sana, tapi gak sempat kesana karena hari ini kita tidak sewa mobil dan gak berani naik motor bisanya kita lihat cuma sebentar, dan dari atas bukit
Akhirnya setelah makan siang ( yang menunya masakan padang lagi, sampai aku heran ini di lombok apa padang?? ), diputuskan kita kembali ke hotel
Ternyata harga sewa mobil seharian 400K, ya dianterin ya ditungguin
Harganya sama rata, sudah di cek ke semua sopir di sana plus rombongan wisata


Sore2 setelah pouas tidur di kursi malas yang ada matrasnya ( serasa orang kaya di film2 )
Jalan2 ke ampenan, kota sebelum senggigi, oleh bapak di pasar seni kita disarankan sewa cidomo disana
Ampenan kota kecil, untuk keliling kotanya cuma butuh waktu 15 menitan, dan jarang objek yang dijadikan wisata
Sewa cidomonya juga agak mahal, mungkin karena muka kita muka kaya:D
Tapi akhirnya tahu juga rasanya naik andong berbodi mobil
Nganter may beli mutiara di butik mutiara, mahal banget.....
Ada yang satu set harganya 15 juta!!!haduh2 gak mungkin beli dhe



Tips hari ini :
1. Sehari di senggigi kayaknya cukup, dan lebih disarankan langsung ke daerah malimbu
2. Di senggigi banyak sekali cafe, dan karena rata2 yang makan bule jadi demi keamanan kami makan masakan minang
3. Kalau naik angkutan umum, terutama jika tidak tahu tempat sepakati harga dari awal jangan sampai jatuhnya lebih mahal dari taksi
4. Carter mobil juga ditempat wisata aja, banyak pilihan dan rata2 harganya sama jadi gak usah pesen sebelum berangkat

Catatan hari ini:
1. Daerah penginapanku namanya batulayar, jadi disarankan jangan cari penginapan di daerah itu. Selain agak jauh dari senggigi banyak anjingnya
2. Angkot senggigi berhenti di Hotel Holiday Inn, jadi kalau mau ke bangsal atau malimbu harus carter angkot. Ke bangsal taxi sekitar 150K

Pengeluaran hari ini (2orang):
- Taxi ke senggigi : 15K
- Angkot ke malimbu : 30K
- Angkot pulang ke hotel : 6K
- Jajan : 51K
- Angkot pp ke ampenan : 12 K
- Angkot ke butik mutiara : 4K
- Sewa Cidomo : 15K

Total pengeluaran hari ini : 79K / orang

Senin, 09 Januari 2012

Lost in Bangkok (part 4)

Day5

Rencana hari ini, menjelajahi semua rute angkutan umum di bangkok
Karena gps ku gak bisa di charge di komputer warnet, akhirnya rencana ke museum nasional gak jadi, hahaha apes..:D

Di bangkok ada 4 tipe angkutan umum
1. BTS
2. BRT
3. MRT
4. Chaophraya river transport

Perjalanan di mulai dengan naik river boat dari phra atit ke sathorn taksin
Tarifnya jauh dekat 15 THB, bisa langganan tapi gak tau caranya


















































Dari central pier atau sathorn taksin kita interchange BTS ke saladaeng
BTS ini mirip skytrain nya malaysia
Interchange dari river boat ke BTS kita harus jalan dulu, gak langsung kayak MRT di singapore
Karena ini adalah mode transportasi yang berbeda
Setiap interchange beda2, ada yang lumayan jauh juga
Tapi petunjuk jalannya lengkap kok, jadi tenang aja..



















































































Sampai di saladaeng, dilanjutkan dengan MRT Silom (interchange)
Bedanya tiket MRT ini pake koin, bukan kartu kaya BTS
Masuk kita menempelkan sisi koin ke pembacaan dengan laser, untuk keluar koinnya dimasukkan mesin, jadi ingat celengan spongebob ku di rumah












































Setelah sampai di Silom, misi selanjutnya adalah melihat BRT
Jadi harus naik MRT ke Shumkuvit, interchange dengan BTS ke Chong Nonsi
Dari Chong Nonsi ada interchange dengan BRT, tapi busyet interchangenya jalan jauhhhhh..banget..
Untungnya disana ada skywalk, jadi trotoar diatas jalan, memudahkan buat aku yang susah banget menyabrang jalan
Ternyata BRT itu sama dengan busway, dan karena rutenya keluar kota diputuskan untuk foto2 aja, trus langsung naik BTS ke saphan taksin












































Misi selanjutnya adalah ke Wat Arun (temple of dawn)
Jadi central pier kita naik river boat ke tha thien pier (N8), lalu dari sana ada fery khusus yang menyeberangkan kita ke Wat Arun, harganya 3THB sekali jalan alias 900 rupiah!!!
Wat Arun terkenal dengan tangganya yang curam banget
Sebetulnya pengen banget sampai atas, tapi mengingat aku fobia ketinggian dan lagi gak ada teman pula akhirnya dengan berat hati cm sampai tangga ke-2, itu aja sudah dibarengi jalan hampir pake ngesot...:(
Disana juga ada pasar tempat jual souvenir
Lumayan murah kok, dan yang paling seru penjualnya bisa bahasa indonesia
Hahahaha, ketahuan banget kalo orang Indonesia suka belanja
Penjualnya juga menerima rupiah kok, tapi nilai tukarnya MODHARRRR!!!jelek banget..
Alhamdulillah akhirnya dapat juga kaos oblong hitam buat bapak dengan harga 100THB












































Malam harinya mau balas dendamb eli semua makanan di khaosan, dan bye bye masakan india yang mahall...
Misi sempurna, karena dengan gelap mata aku membeli kebab yang uenak dengan daging ayam besar2, pad thai spicy yang puedhes, dan panekuk pisang madu...
Yummyy...

pad thai


Pengeluaran hari ini:
- Internet : 30THB
- River Boat 2x 15 : 30THB
- BTS : 75THB
- MRT : 22THB
- Fery ke wat arun 2x3 : 6 THB
- Kaos 2x100 : 200THB
- Jus jeruk : 25THB
- Tiket travel ke airport : 130 THB
- Tiket Wat Arun : 50THB
- Pad thai : 30THB
- Pancake : 30THB
- Kebab ayam : 60THB

Total pengeluaran hari ini : 688THB

Catatan:
1. Makanan di khaosan saat malam hari buanyak banget, mending jangan memilih makan makanan india dhe, mahal!!!
2. Cari objek wisata di sekitaran stasiun MRT, BRT, dan BTS, daripada keluyuran gak jelas seperti aku menjelajahi angkutan umum, hehehehe..


Day6


Sebenarnya niat buat ke national museum tetep ada, tapi pengalaman ketinggalan pesawat di KL tahun kemaren, nggak dhe menunggu di hotel aja...
Pagi2 banget bangun dengan lapar, akhirnya ke khaosan buat cari makanan
Ternyata khaosan road kalau pagi sepi makanan...untung ada penjual pad thai tapi jatuhnya dapat harga lebih mahal daripada malam hari
kenapa ya????
Oh iya, aku juga beli salad buah
hehehe, ternyata salad buahnya g pake mayoneise tapi cuma dikasi air gula
Seret lah...secara yang buat aku suka salad adalah bumbunya..:)
Gara2 khilaf sarapan kebanyakan, gak jadi dhe beli mango with sticky rice-nya (bahasa indonesianya ketan mangga), padahal mupeng dari pertama datang di bangkok
Oalah...khilaf...khilaf..

Berangkat ke ke airport jam 12siang, padahal pesawat jam 8 malam
Paranoia banget kan??
Sampe menjamur indah di bandara
Keluar masuk mushola dan kamar mandi sampe 1000 kali
Mau makan gak ketemu KFC dan sejenisnya, katanya ada burger king tapi tetep gak ketemu
Akhirnya beli pizza aja, lumayan buat ganjel perut
Bandara suvarnabumi ini guedheee...banget...
Kalo sampai salah gate, beneran mampus karena dari satu gate ke gate yang lain, jauhhhhh bangettttt..aku aja sampe ngecek 3 kali
Gak lucu kan uda datang kepagian tapi ternyata salah gate















Pesawatnya datang agak telat, setelahnya pun masi tidak bisa langsung berangkat
Harus ngantri keberangkatan
Ckckckckck, buat mau berangkat aja harus antri sekitar 15 menitan
Alhamdulillah jam 8.30 malam pesawat akhirnya berangkat dan sampai juanda jam 12.30 pagi
krik...krikk...krikk...




Pengeluaran hari ini :
- Pad Thai : 70THB
- Salad buah : 50THB
- Pizza mini : 40THB

Total pengeluaran hari ini : 160THB

Grand total pengeluaran jalan2 di bangkok: 10.273THB (3.081.900IDR)

Sekian ceritanya
Insya Allah dilanjut...dengan momen2 lain...

Lost in Bangkok (part 3)

Hari ke-3

Hari ini tanggal 11 Oktober 2011 bapakku UlangTahun ke 56...
Selamat pensiun bapakku sayang...
Oh iya, curhat. pulsa AIS ku kepotong 25THB tanpa sebab, katanya buat wifi padahal hapeku g bisa wifi-an, menyebalkan....:(
Oh iya, diputuskan untuk tetep tinggal di erawanhouse, krn ternyata malas pindah dan staff nya baik walau ada yang g ngeh bahasa inggris
Hari ini rencananya ke pratunam market, belanja oleh2 sekalian nyoba transportasi umum di bangkok
Kabarnya banyak barang murah di mall2 bangkok, tapi buatku sama aja
Mungkin karena bukan penggemar barang mahal dan kosmetik, jd g ada bedanya dengan surabaya
GPS ku gak berfungsi karena banyak sekali beton2 yang tinggi, dan mall membuatku pusing
Jd cukup disini ceritanya
Ini ancer2 harga oleh2 yang didapat setelah tawarmenawar dengan sedikit dimarah2i pedagangnya:
1. Tas Besar 150THB
2. Pashmina 100THB
3. Gantungan kunci (isi 10) 100THB
4. Kaos putih 90THB
5. Hiasan dinding (gambar gajah besar bersulam manik2) 500THB
6. Hiasan dinding kecil 100THB

Oh iya, untuk ke pratunam ini rute yang di ambil dari penginapan
1. Naik river boat dari Phra atit pier (N13) ke Sathorn taksin (central pier)
2. Naik BRT dari saphan taksin ke siam
3. Jalan kaki menyusuri mall dan kesasar...
Pulangnya
1. Jalan kaki ke Petchaburi station
2. Naik MRT subway ke shumkuvit station
3. Interchange dengan BTS lalu naik ke saphan taksin
4. Naik river boat dari saphan taksin ke phra atit pier

catatan:
1. Jalan dari pratunam ke petchaburi jauh...banget... mending naik tuk2 aja dhe
2. Barang2nya gak murah2 banget, mungkin lebih murah di chatucak market tapi sayang g bisa kesana karena bukanya cuma weekend
3. Makanan halal di petchaburi juga susah, akhirnya makan buah dan roti, cari tanda halal gak ketemu2
4. Internet disini lucu, pake koin dimasukin ke komputer. begitu waktu mau habis komputernya bunyi, tarifnya 15 menit 10THB

Pengeluaran hari ini:
- Penginapan (3hari) : 1950THB
- Internet (15 menit) : 10THB
- Boat pp 2x15 : 30THB
- BRT 2x30 : 30THB
- Belanja di 7 eleven : 60THB
- Buah : 50THB
- Oleh2 : 1880 THB

Total pengeluaran hari ini : 4040THB



Hari ke-4


Rencananya hari ini ke DamnoenSaduak floating market yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan dilanjutkan dengan rose garden buat lihat kesenian tradisional ( ini paket tour full day)

Berangkat jam 7.30 dari bangkok
Perjalanan sekitar 1 jam ke Ratchaburi (propinsi dimana ada pasar terapung)
Sebelum sampai danoen saduak berhenti sebentar di kampung gajah, bayar lagi kalau mau naik gajah, jadi pass aja dhe secara duit mepet
Oh iya, paket tour ternyata hanya untuk long tail boat
Long tail boat buat muter2 perkampungan, bukan muter2 pasar
Untuk keliling pasar kita pakai perahu dayung, per orang 150THB
Gak beli sama sekali, karena kata temanku harga di pasarnya cukup mahal jadi mending beli di pasar disekitar sungainya
Lumayan buat tambahan oleh2

Ini harga yang didapat dengan kemampuan menawar penuh:
1. Tas sling khas thailand : 80THB
2. Dompet (isi6) : 100THB
3. Tempat korek : 90THB
4. Kaca rias kecil : 90THB



Pasar terapung di thailand berbeda sekali dengan pasar terapung yang ada di banjarmasin
Pemerintah thailand sepertinya sadar dengan potensi wisatanya, jadi membuat kios2 disepanjang sungai nya
Sebetulnya kios2 biasa, yang terendam air
Yang benar2 jualan di perahu rata2 adalah penjaja makanan
Lebih natural dan asik yang di banjarmasin tahun lalu

Dari floating market, dilanjutkan ke rose garden
Sebelumnya makan siang dulu....
Lumayan ketemu nasi dan cap cai, ayam kecap, dan telur dadar
Indonesia banget kan????
Aku lahap, bule2 teman tourku g ada yang selera
Kasiaaaaannnnn dhe :D
Oh iya, paket makan tidak termasuk minum
Minum tetep bayar sendiri, dan mahal pula, air kecil 25THB
Saranku: bawa botol air kemana2
Paket tour juga tidak termasuk crocodile and snake show
Di ajak kesana tapi tetep bayar sendiri
Hahahahaha


Setelahnya ke rose garden
Thailand culture show di rose garden ternyata hampir sama dengan siam niramit, jadi saranku pilih salah satunya saja, jangan dua2nya
Disana juga ada angklung!!!!!, tapi dimainkan pake satu tangan
Ada juga permainan lompat bambu dan banyak kesenian lain yang hampir sama
Sebelum pertunjukan culture juga ada pertunjukan gajah, orang sana suka banget gajah, dimana2 ketemu gajah...:)



Sampai hotel jam 4.30 sore, setelah sholat jamak dhuhur asar, mandi, setelah magrib mau ke khaosan yang terkenal itu
Misi malam ini adalah :
1. Mencari makanan halal dan murah
2. Mencari oleh2 buat bapak
Tapi karena aku kalau lapar bisa menyebabkan gangguan jiwa dan otak akut, akhirnya belum sampai khaosan harus makan makanan india lagi
Selidik punya selidik makanan india termasuk barang mewah disana
Harganya mahal, tapi tempatnya emg bersih banget, dan yg paling penting ada label halalnya!

Sepanjang khaosan ternyata banyak banget penjual makanan, termasuk kebab, sandwich, dan pad thai (mie khas thailand)
Sayang banget kenapa mulai hari pertama gak cari makan disini
Cari2 gerobak yang ada label halalnya gak ketemu, akhirnya disiasati dengan membeli yang tidak menjual babi (pork and ham) dalam satu gerobak
Bismillah....
Oleh2 buat bapak juga belum ketemu, kaos di khaosan bukan kaos bertulis thailand buat oleh2
Tapi rata2 kaos gaul alias kaos aneh2 dengan harga bukan harga oleh2, jadinya g mungkin dibeli

Pengeluaran hari ini :
- Pulsa AIS : 100THB
- Laundry hotel (1.5kg) : 55THB
- Sewa perahu : 150THB
- Oleh2 : 520THB
- Air mineral : 25THB
- Masakan india : 150+15THB

Total pengeluaran hari ini : 1015 THB


Sekian dulu ceritanya, semoga bermanfaat

Jumat, 06 Januari 2012

Lost in Bangkok (part 2)

Day2

Penginapanku di daerah Phra atit road, soi chanasongkram, sebelahan dengan khaosan road yang terkenal itu
Dan disana memang banyak banget guest house dengan harga terjangkau
Untuk alasan keamanan, dipilihlah private room, bukan share room ala backpaker seperti rencanaku dan temanku.
Erawan house sepertinya punya kebijakan kalau pesen di internet dapat kamar lantai atas, pertamanya aku dikasi kamar lantai 5
WHAT???bisa bengkak kaki cm gara2 urusan naik turun tangga
Untungnya aku bisa pindah lantai2, katanya karena aku pesan 1bed besar, sdangkan lantai 2 adalah 2bed kecil, haduh gpp dhe daripada kaki segedhe monas..:D

Hujan turun mulai subuh, gak terang2 ditunggu sampai jam8, alhamdulillah jam 9 sudah agak lumayan, gerimis tapi bisa dipake jalan2
Karena kemarin malam lupa beli simcard, beli dulu di 7eleven
Adanya cuma AIS, harganya mahal pula 50THB tanpa pulsa
Sms ke Indo juga tetep mahal 10THB, dipake telpon lumayan murah sepertinya 10THB permenit
Enaknya nginep di erawan, penginapan ini punya travel, dan harganya lumayan kompetitif dibandingkan yang kulihat di internet
Jadi pesen tiket ke damnoen saduak dan siam niramit sekalian
Mau ke ayuthaya kebetulan kemarin lagi banjir disana, mau ke pattaya juga ga jadi karena takut g ada teman, hehehehe













Pengalaman cari makanan halal di bangkok lumayan ruwet
Halal food yang direkomendasikan petugas hotel tidak ada, satu2nya ada masakan india dan pagi2 masih belum buka
GPS yang kubawa juga sinyalnya lemah banget, kesasar dijalan2 khaosan yang sempit2 itu
Hehehehehe, akhirnya diputuskan untuk ke Grand Palace tanpa sarapan....:)
Ke sana gampang banget, ikuti aja bule2 yang pada jalan kesana, dijamin gak mungkin nyasar, karena kelebihan nginep di sekitaran khaosan kalau mau ke grandpalace tinggal jalan kaki langsung nyampe..
Lewat Sun Luam Park, kayaknya lapangan kota gitu, keren banget, kayak di singapore
Sempat juga lihat bule yang hampir ditipu supir tuk2 yang bilang grand palace tutup
Selidik punya selidik, memang ditutup karena bule itu lewat pintu samping, jadi emg dilarang masuk, setelah muter dikit, baru dhe tau ternyata ada pintu utamanya yang rame banget
Jadi kalau ada supir tuk2 yang bilang lagi tutup, cuek aja...
Grand Palace keren banget, hampir semua bangunannya berwarna emas dan putih
Ada tour gratis sebenarnya, tapi ditungguin gak mulai2, akhirnya aku ngikut dengar mbak2 dari india yang nyewa guide sendiri..lumayan gratisan..
Ada cerita ramayana di sepanjang tembok dalam grandpalace, tapi orang thai menyebutnya ramakien


Setelah keluar dari grandpalace tujuan selanjutnya adalah WatPo, sleeping budha
Bener sih bisa jalan kaki, tapi ternyata lumayan jauh, keliling tembok GP
Mungkin gara2 gps nya distel mobil kali ya, jadi ambil rute mobil, hahahaha bodoh..
Disana keren, jadi ada seperti wadah persembahan mengelilingi kuil utama, nah yang mau nyumbang tukar uang receh, trus semua bokor itu diisi, nanti diambil sama biksunya
awesome...
Setelahnya ternyata sudah sore, langsung kembali menuju penginapan
Karena solotraveler, jadi menghindari jalan2 saat malam hari
Dari WatPo jalan kaki sebentar ke Tha tien pier (N8) trus naik fery yang bendera kuning, karena kalau yang biru adalah kpal wisata jadi tarifnya mahal
Turun di phra atit pier (N13) dan itu kawan adalah sebelah gang ke penginapanku...asik kan???


Akhinya setelah lupa makan gara2 asik jalan2, ketemu juga makanan halal
Indian Food, hahahaha jadi teringat makan nasi buryani di singapore
Tapi harganya maha banget, buat makan dan minum aja aku harus bayar 180THB..
Besok mending gak minum dhe, bawa air aja

Malam harinya aku liat siam niramit show
Harga tiketnya aku dapat 950, padahal di internet 2000
Jadi disarankan untuk tiket dan tour jangan pesan via internet, mending cari travel agen disana, harganya jauh lebih murah
Cari taksi buat ke acara ini susah banget, ternyata karena lewat daerah macet, jadi sopir taksinya gak mau
Untungnya aku dibantuin bapak2 yang nawar ke supirnya dan bilang ke aku kalau supirnya mau asal lewat tol, dan biaya tol aku yang nanggung
Haduh...bilang napa ya??kan daripada gak berangkat mending bayar tol
Pulangnya juga ketemu supir yang baik, pas bapaknya kebablas gara2 tak ajak ngobrol
Eh, argonya dimatikan sampai ketemu jalan yang bener lagi..

Acara siam niramitnya gak boleh difoto, semua kamera diharuskan buat dititipin sebelum masuk ruangan
Sampai digeledah pula!!!
Ternyata siam niramit itu sejarah tentang trbentuknya kerajaan siam, atau thailand ini
Kolosal banget
Tata panggungnya megah, pemainnya buanyak, kostumnya asik, tata cahayanya keren, gak rugi dhe bayar mahal!!
Jadi kebayang kalau terbentuknya Indonesia juga dibuat begini, keren pasti, jauh lebih keren daripada ini, 33 macam lho...
Di siam aja cm 4 macam kebudayaan uda sekeren ini
Apalagi indonesia kalau mau, 33 macam!!
Ini adalah foto pertunjukan diluar sebelum siam niramit dimulai
Bagus banget tariannya, tapi gerakannya hampir sama
Jadi bersyukur banget kita dari Indonesia keseniannya berjuta2 dan gak ada yang sama...:)




Pengeluaran hari ini
- Simcard AIS : 50THB
- Pulsa : 50 THB
- Tiket siam niramit : 950THB
- Tiket Damnoen saduak (plus roe garden) : 650 THB
- Tiket GrandPalace : 400THB ( uda naik padahal di internet masi 350)
- SpringRoll :20THB
-Jus Delima : 40 THB
- Air mineral : 10THB
- Tiket WatPo : 50THB
- Tiket Fery : 15THB
-Nasi buryani :330THB (mahal kan????)
-Taksi ke siam niramit pp : 240THB
-Highway (1x jalan) : 45 THB
-Pulsa : 100THB

Total pengeluaran hari ini : 2950THB

Rabu, 04 Januari 2012

Lost in Bangkok (part 1)

Cerita perjalanan solo traveler, cewek, untuk pertama kali...

Sebenarnya berangkat ke bangkok uda direncanain dari awal taun 2011 lalu, pesen tiketnya juga jauh-jauh hari
Tapi yang namanya nasib sial emg gak bisa ditolak
Teman perjalananku tiba2 dapat tugas kantor....
T...I...D...A...K!!!!!!
Ada dua kemungkinan sebenarnya, batal berangkat atau berangkat tapi harus beli tiket lagi
Haduh...dengan budget terbatas, jadilah aku memilih berangkat sendiri
Dengan berbekal bismillah dan doa restu dari bapak dan ibu yang jauh2 nganter ke bandara jadilah aku berangkat ke bangkok

Day1

Pengalaman pertama di bandara, ternyata uda g ada fiskal
Padahal aku uda heboh nyiapin npwp dan paspor buat bebas fiskal, hehehe..
Penerbangan airasia surabaya bangkok ditempuh dalam waktu 4 jam, lama banget rasanya
Secara penerbangan paling lama cm 2jam ke singapore tahun lalu
Di pesawat ketemu mbak2 yang ternyata juga pergi sendirian, bahagia banget rasanya
Tapi emang nasib baik belum berpihak, mbak hanik ternyata pelatihan pertanian di luar kota bangkok, dan dia dijemput pula, jadilah aku menguatkan iman lagi agar sampai bangkok dengan aman dan selamat
Sampai bandara suvarnabhumi udah jam 7.25 malam, dan ternyata jemputan mbak hanik gak searah pula, jadilah aku harus mencari cara ke khaosan sendiri
Antrian imigrasinya lumayan lama, secara turisnya buanyak banget, tapi salut buat petugasnya yang walaupun aku gak ngerti bahasanya tapi ramah dan cepat

senja di atas bangkok
Sekarang harus secepatnya ke penginapan, aku booking di erawan house lewat booking.com lumayanlah gak pake bayar dulu
Alamat erawan house 17 / 1-2 Chanasongkhram Phra-Artid Road, Phranakorn, Bangkok, atau untuk pemesanan klik disini
Sebenarnya ada beberapa cara untuk ke khaosan road yang terkenal itu

1. Naik taksi ( ini uda jauh2 hari kuhapus, selain harganya terlalu mahal untuk ditanggung sendiri saat itu aku g tau apakah naik taksi disana aman?)

2. Naik airbus express
ini yang buat jantungku copot. menurut informasi yang ada kalau ke khaosan naik AE2 di entrance 8. setelah hampir setengah jam menunggu gak ada kendaraan datang, mulailah serangan panik melanda....:(
untungnya aku ketemu bule jerman yang juga bingung kenapa AE nya g datang2, setelah berembug akhirnya kami memutuskan naik airportlink aja

3. Airportlink
sebenarnya ini bukan pilihan utama pada awalnya, karena untuk ke khaosan masih harus naik taksi lagi, tapi apa daya AE uda g ada.
ada petunjuk arahnya kok tentang tempat beli tiket airportlinknya, dan untuk ke khaosan kita harus turun di "phayathai", lalu diteruskan naik taksi ke khaosan road

Ketemu bule jerman tadi emang keberuntungan banget, selain share taksi ke khaosan dia juga membantuku mencari penginapan
Jalan di bangkok banyak banget gangnya, belum lagi kadang sopir taksinya gak bisa tulisan latin
Padahal aku sudah ngeprint alamat hotelku pake tulisan aksara thailand lho, ttep aja ga ngerti...huhuhuhu...
Alhamdulillah sekitar jam 10malam aku sampai di erawan, tinggal bayar, tidur lalu siap untuk esok hari....

catatan hari pertama:
1. AE tidak operasi, entah karena kemalaman aku juga g ngeh
2. Pintu keluar ke arah khaosan road, ambil arah BTS lalu pilih exit 1

pengeluaran hari1:
- airportlink : 90THB
- taksi phayathai-khaosan : 30THB (share dg bule jerman yg aku lupa namanya, thanks mister)
- Hotel (2 malam) : 1300THB
- deposit :500THB ( diambil saat pulang)

Sekian dulu ya...
dlanjut besok...:)